Kembalilah tersenyumlah padaku...

Berikan aku harapan, ulurkan tanganmu di saat ku butuh

Dan isilah kekosonganku

Ketika ku kesepian..

Kudisi menahan semua rasa

Melepaskan dirimu begiku tak mudah,

Melupakan setiap ucapanmu dan suara mu itupun tak mudah..

Tolong jangan pernah kau lukai hatiku yang rapuh

Aku tidak bisa tersenyum,

walaupun ku tau itu hamnyalah perasaanku..

Tapi aku  mau kembalilah padaku

Kala malampun tiba..

Aku duduk sendiri, seorang diri..

Menanti embun pagi  Yang akan menyelimuti hati..

Agar aku bisa merasakan betapa aku rindu padamu

Mampukah aku melepas rasa kerinduan ini

Hanya dengan mendengar suaramu,, mampukah aku?!

Agar kerinduanku sedikit terhapus...

Aku akan memanggil dan menjerit,,

Aku akan terus mencari...

Aku akan untaikan kata demi kata dari hatiku

Ku ucapkan aku merindukanmu J J

Hari demi hari terus ku lewati dengan wajah penuh harap,dengan fikiran yang kacau ,dengan canda- tawa, dengan tetesan airmata ,dengan rasa benci ,dengan rasa cinta dan sayang yang aku beri dengan ketulusan ,dengan sebuah kebahagiaan ,dengan hati yang penuh pertanyaan ,penuh dengan sesuatu yang ingin disampaikan ,namun belum bisa terungkap dan hanya bisa terdiam dengan seribu alasan,entah apa yang akan terjadi dengan hari esok dan hari-hari lainnya ??

Hari demi hari wajah ini penuh dengan kecemasan ,penuh dengan rasa takut apa yang akan terjadi ,??

Sebuah kisah cinta tak berjalan mulus seperti air yang mengalir ,namun kisah ini membuat aku tersadar ,membuat aku lebih dewasa dengan arti kehidupan yang aku jalani ,ada rasa kecewa ada rasa ketidakadilan dan ada rasa sesuatu yang tak bisa diungkapkan dengan sebuah kata …

Sungguh menyakitkan jika kisah ini berakhir dengan alasan yang membuat aku menyalahkan sebuah takdir ,airmata ini menetes terus menetes tanpa henti ketika muncul sebuah fikiran yang sehingga menyalahkan sebuah takdir ,apa aku harus menyalahkan sebuah takdir ??

Namun inilah kenyataannya ,,,

Pagipun tiba  ..

Terdengar suara getar didekat telingaku aku yang sedang tertidur ,dan akupun terbangun ketika mendengar getaran itu aku langsung tergegas membuka mata yang masih mengantuk dan aku langsung melihat handphone ku dan aku langsung membacanya …

Ketika kulihat aku terkejut itu adalah pesan dari seseorang yang sangat  aku cinta aku meneteskan air mata ketika membacanya …aku berfikir bebrapa hari tanpa kabar sedikitpun namun tiba-tiba ia mengabariku  ,hati ini penuh Tanya ketika ia megirim pesan diponselku , hati ini merasa senang gembira ketika itu adalah pesan darinya  …namun kegembiraan itu menghilang dengan cepatnya  dan hati ini menangis sangat sedih dan begitu sakit untuk melihat itu semua  khayalanku hilang entah kemana entah karna apa entah aku tak bisa berkata kata ketika ia mengabariku hanya untuk

“AKU BERANGKAT,DOAKAN YAH”saat itu detik itupun aku meneteskan air mata dan tak bisa berbuat apa-apa  aku hanya bisa berkata “IYAH ,HATI-HATI DIJALAN”. Karena akupun tak bisa berkata-kata lagi, aku tidak kuat untuk berbicara apapun, sungguh menyakitkan ini semua untukku. Aku berusaha tegar dalam menghadapi rajutan cintaku yang kini aku jalani dengan seseorang yang bisa membuatku seperti ini, aku berusaha tersenyum tapi    apa yang datang kepadaku ? kesedihan dan air mata yang saat ini menemaniku. Aku terbangun dari keterpurukan ini dan sekarang aku berfikir dewasa serta kubuang rasa kesedihan ini karena aku yakin rencana allah adaloah yang terbaik dan terindah untukku.

Satu hal yang membuat aku bertahan akan cinta dan kasih sayangnya, ia mencintaiku dengan tulus dan membuat aku mengerti arti sebuah memiliki, menghilangkan sebuah keegoisan pada diri ini, menjadi lebih dewasa, dan membuat aku merasa indah dengan adanya sebuah perbedaan aku dan dia.

Created: Kiki rifqiani azizah

(12.sosial.1)

HARI PAHLAWAN 10 NOVEMBER

Peristiwa 10 november merupakan peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia dimana para pemuda Surabaya berjuang melawan sekutu

Peristiwa ini disebabkan akibat tewasnya malaby, pada tanggal 9 november 1945.inggris mengeluarkan ultimatum yang berisi ancaman bahwa pihak inggris akan menggepur  kota Surabaya dari darat, laut, dan udara Apabila orang orang Indonesia tidak mematuhi ultimatum itu, namun rakyat Surabaya justru siap siaga pertahanan  dalam kota. Dan akhirnya pertempuran Surabaya pecah pada tanggal 10 november 1945 dan ribuan orang menjadi korban.

Hingga saat ini bangsa Indonesia masih tetap memperingati 10 november sebagai hari pahlawan untuk megenang dan memberi penghormatan terhadap jasa para pahlawan yang telah gugur dalam mempertahankan NKRI. Adapun wujud dari penghormatan itu ialah dengan melaksanakan upacara bendera, dan meminta seluruh rakyat Indonesia untuk mengheningkan cipta selama 60 detik secara serentak .

Namun kenyataannya tidak semua rakyat Indonesia yang  melaksanakan hal tersebut dan Hanya sebagian dari mereka yang  ikut berpartisipasi dalam memperingati hari pahlawan, lalu dimanakah jiwa patrotisme  sebagian lainnya? Masihkah rakyat Indonesia dapat menghargai apa yang telah diperjuangkan pahlawan tanah air?

Menurut pandangan saya  TIDAK, rakyat Indonesia terutama para pemuda Indonesia cenderung lebih senang menikmati  perkembangan tekhnologi, dan dengan adanya perkembangan teknologi segala situs2 pornografi dapat diakses dengan mudah yang akhirnya dapat merusak  moral bangsa. Dan tanpa disadari pada saat ini Indonesia telah kembali dijajah secara nonfisik yang tidak diketahui secara kasat mata, bangsa Indonesia telah dihipnotis oleh pihak-pihak tertentu yang memiliki kepentingan. Banyak masyarakat Indonesia tidak sadar bahwa dirinya dalam kondisi terjajah secara terstruktur dan telah terjebak dalam arus dunia.  

Lalu apakah yang sebaiknya saat ini kita lakukan? Haruskah kita cuek, acuh, dan tak mau perduli? Dimanakah jiwa social bangsa yang dahulu dimiliki oleh para pendahulu? Tak ada kah rasa itu muncul kembali didalam kehidupan para pemuda saat ini?

Sebenarnya, banyak hal yang bisa kita lakukan sebagai wujud rasa menghargai jasa para pahlawan kita. Hal sederhana adalah sepeti dalam kehidupan sehari hari para pelajar. Mengikuti upacara bendera yang berlangsung kurang lebih 30 menit saja, sebagian pelajar mengeluh, entah karena panasnya matahari, bosan mendengarkan amanat dari Pembina upacara, dan sebagian hal lainnya. Saya rasa itu semua tidak sebanding dengan lelahnya, rumitnya, dan kerasnya perjuangan para pahlawan Indonesia. Dengan mengikuti upacara bendera dengan hikmat, khusuk, dan serius saja sudah cukup mencerminkan rasa patriotisme dan rasa menghargai para pejuang Indonesia.

Banyak hal yang dapat kita lakukan dalam hidup kita sehari-hari. Sederhana, namun sangatlah berarti. Tak perlu merasa sulit, dan tidak rumit. Tidak perlu mengeluarkan keringat dan darah yang bercucuran. Hanya dengan sikap bertanggung jawab, toleransi, mau menghargai, giat belajar, pantang putus asa,.